optimis

Salam 'alaik

Alhamdulillah. Alhamdulillah.. Alhamdulillah...

Harapan. Saya perlu dan mesti terus mengharapkan belas ihsanNya. Kerana, tiada satu pun yang dapat saya lakukan melainkan dengan izin kuasa dariNya. Sekalipun saya miliki seluruh bumi dan seisinya, tanpa izin Allah yang Maha Berkuasa, saya takkan pernah mampu untuk bergerak walaupun seinci. Apa jua yang saya lakukan, saya perlu terus mengharap. Mengharap belas ihsan dariNya. Mengharap redha Allah yang Maha Esa. Hanya dengan izinNya, barula saya dapat memiliki sesuatu, melakukan sesuatu.

Pengharapan, saya letak di hati. Tetapi, akal saya perlukan sesuatu untuk menyeimbangkan emosi dan mental. Itula dia pemikiran yang optimis. Saya mengharap, agar setiap sesuatu yang saya lakukan, hasilnya adalah yang terbaik. Tetapi, saya juga memerlukan pemikiran yang optimis, supaya apa jua hasil yang saya dapat, saya mampu untuk menerima ia seadanya.

Sebenarnya Allah dah suruh kita supaya optimiskan pemikiran kita 1400 tahun yang lalu lagi melalui firmanNya yang diturunkan kepada Rasulullah s.a.w., surah al-Baqarah, ayat 216.

كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُو

"Fighting is enjoined on you, and it is an object of dislike to you; and it may be that you dislike a thing while it is good for you, and it may be that you love a thing while it is evil for you, and Allah knows, while you do not know."

"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."

Allah mengajar kita untuk menerima apa yang kita miliki seadanya. Mungkin kita rasa ia buruk, tapi hakikat Allah lebih mengetahui.

I asked Allah for strength and
Allah gave me difficulties to make me strong
I asked Allah for wisdom and
Allah gave me problems to solve
I asked Allah for courage and
Allah gave me obstacles to overcome
I asked Allah for love and
Allah gave me troubled people to help
I asked Allah for favors and
Allah gave me opportunities
Maybe I received nothing I wanted but
I received everything I needed

Membentuk pemikiran yang optimis tidak mudah. Permulaanya perlu dipaksa baru boleh terbiasa. Optimis juga ada hadnya. Perlu berada di landasan yang betul. Dalam optimis perlu berhati-hati supaya tidak melampaui batas. Perlu juga ada rasa kekurangan dalam diri, supaya kita sedar keperluan untuk menambah baik. Bukannya sentiasa merasa kita lengkap, membiarkan yang kurang itu sentiasa kurang. Tidak sama sekali.

Sabda Nabi Muhammad s.a.w. yang bermaksud:
"Barangsiapa yang amalannya hari ini lebih baik dari semalam,dia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa yang amalannya hari ini sama dengan yang semalam,dia adalah orang yang rugi. Dan barangsiapa yang amalannya hari ini lebih buruk dari hari semalam,dia tergolong orang yang dilaknat Allah S.W.T."

0 comments: